Rasa gugup atau nervous pasti akan kamu hadapi saat melakukan interview lamaran pekerjaan, terlebih saat perusahaan yang kamu coba apply sudah terkenal dan berskala besar. Rasa takut dan tidak percaya diri biasanya menjadi permasalah setiap orang saat akan dipanggil wawancara.
Jangan jadikan hal tersebut sebagai halangan dan membuat kamu terus takut dan mundur, justru kamu harus melawan hal tersebut untuk bisa membuktikan bahwa kamu bisa melewatinya. Percayalah dengan kemampuan yang ada dalam diri kamu, nantinya akan turut membantu kamu membentuk kepercayaan diri.
Untuk mempermudah kamu dalam tahap wawancara, kamu perlu perhatikan tips dalam artikel di bawah ini. Karena tahapa wawancara biasanya cukup menentukan kamju bisa diterima bekerja di perusahaan.
1. Cari tahu informasi perusahaan
Saat ini informasi perusahaan apalagi perusahaan besar dapat dengan mudah kamu dapatkan di berbagai platform online. Kamu bisa mencarinya via official website, social media, dan/atau media pemberitaan eksternal perusahaan untuk mengetahui seputar informasi tentang perusahaan.
Darimana kamu bisa merumuskan dan menyimpulkan hal-hal terkait perusahaan. Dengan itu dapat membantu kamu mempermudah memberikan data jawaban yang valid berdasarkan kondisi terkini perusahaan apabila mendapat pertanyaan dalam bentuk studi kasus.
Karena pertanyaan ini umum ditanyakan oleh para interviewer perusahaan kepada pelamar seperti “Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini” hal ini akan memperlihatkan kamu seberapa kamu kenal dengan perusahaan dan dapat mendeskripsikan bagaimana perusahaan dimata kamu.
2. Perbanyak Latihan tanya jawab seputar soal interview kerja
Tahapan seleksi penerimaan calon pegawai baru perusahaan biasanya tidak hanya melewati satu tahap saja. Banyak tahapan yang perlu kamu lewati untuk nantinya kamu bisa diputuskan diterima atau ditolak bekerja di perusahaan tersebut. Terkadang tahapan tes wawancara ini dilakukan sebanyak 2x bahkan lebih.
Oleh karena kamu perlu memperbanyak Latihan terutama dalam tanya jawab seputar soal interview kerja. Jangan khawatir, di era serba praktis saat ini kamu bisa dapat dengan mudah memperoleh inspirasi seperti daftar pertanyaan yang mungkin akan sama dan biasa dipertanyakan dalam tahap tes wawancara.
Saat ini banyak content creator yang merancang konten untuk memberikan dan membagikan pengalamannya atau hanya sekedar tips. Tinggal kamu bisa manfaatkan kemudahan-kemudahan itu sebagai usaha menjemput peluang pekerjaan yang ada apalagi perusahaan yang daftar sudah berskala besar.
3. Persiapkan alasan-alasan yang logis untuk menjawab pertanyaan
Jangan beri alasan tanpa alasan. Maksudnya kamu harus memberi alasan dalam jawaban pertanyaan yang disampaikan oleh interviewer, alasan atau latar belakang kamu memberi jawaban tersebut harus berdasarkan data dan kejujuran yang valid atau dapat dipertanggungjawabkan.
Alasan yang diberikan pun harus logis atau masuk dalam akal pikiran. Jangan kamu mengada-ngada atau memanipulasi keadaan, karena bisa saja interview mengetahui hal tersebut dan atau hal tersebut juga dapat menjadi bumerang bagi kamu.
4. Membawa dokumen-dokumen yang diminta dan/atau diperlukan
Sebelum menghadapi tes interview atau wawancara kamu perlu kembali melihat dan memperhatikan aturan main perusahaan. Melihat checklist yang harus dan tidak boleh dibawa saat wawancara. Biasanya dokumen-dokumen penting seperti CV, Sertifikat kompetensi atau prestasi, Ijazah, Transkrip nilai, ID Card/KTP perlu kamu bawa sebelum tiba di lokasi.
Karena biasanya dokumen-dokumen tersebut apa yang menjadi dasar dan lampiran pendukung perusahaan untuk calon pekerjanya. Jangan sampai dokumen-dokumen seperti tersebut diatas tertinggal, hal tersebut akan mengurangi nilai kamu dari pandangan interviewer sebagai juri penilai.
5. Siapkan pertanyaan untuk kamu ajukan
Saat tes wawancara biasanya bukan hanya pihak perusahaan saja yang memberikan pertanyaan kepada pelamar. Kamu sebagai pelamar pun memiliki kesempatan untuk bertanya kepada pihak perusahaan terkait perusahaan nantinya.
Namun perlu diperhatikan pula, hindari pertanyaan-pertanyaan yang akan mengajak kamu atau malah membahayakan posisi kamu untuk dinilai negatif oleh perusahaan. Oleh karena itu kamu perlu mereset terlebih dahulu bagaimana tips dalam mengajukan pertanyaan saat interview. Disini pihak HRD ingin mencari tahu keseriusan dan tingkat berpikir kritis kamu dalam pekerjaan ini.
6. Siapkan penampilan terbaik kamu
Jangan remehkan tentang penampilan saat akan menghadiri interview. Pakaian dan dandanan yang kamu kenalkan bisanya cukup menjadi bahan perhatian pihak HRD. Tamilah dengan penampilan terbaik kamu.
Pakai pakaian rapi, sopan, wangi, dan bersih sesuai dengan standar interview pekerjaan pada umumnya. Hindari warna pakaian yang mencolok dan wangi parfum yang menyengat. Disini enampila kamu akan dilihat mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Gimana artikel di atas cukup memberikan gambaran untuk kamu bisa hadapi tes wawancara di perusahaan besar yang kamu apply? Semoga bisa membantu kamu, jangan lupa terus berusaha dan diiringi juga dengan doa karena hal tersebut juga mengambil peran penting untuk kesuksesan karir kamu kedepan nya loh!